Bayang
selalu teringat dan selalu terkenangwalau jujur saja
bayangnya telah samar
bahkan aku telah lama lupa
waktu dan hari apa aku terakhir bersua
hati selalu terisak dengan doa
sembari memanggil lirih penuh rindu
meski bibir tersenyum dan berkata
aku sudah terbiasa
menutupi segala kecamuk dalam dada
seandainya Sang Jami' memberi sekali lagi kesempatan
ingin sekali aku bersujud di kakinya
mencium kakinya
membasuh kakinya
untuk melepas semua rasa rindu
sembari menyampaikan segala dosa
yang telah ku perbuat
selama ku masih bersamanya
hampir seumur hidup
aku tak pernah bertemu
aku hanya tahu dari perkataan orang lain
tentang kecantikan parasnya
tentang kecil mungil tubuhnya
tentang semangat hidupnya
untuk mendidik ku di masa lalu
sehingga aku hanya bisa berangan
seperti ini, seperti itu, atau seperti yang lain
aku tak pernah bertemu
aku hanya tahu dari perkataan orang lain
tentang kecantikan parasnya
tentang kecil mungil tubuhnya
tentang semangat hidupnya
untuk mendidik ku di masa lalu
sehingga aku hanya bisa berangan
seperti ini, seperti itu, atau seperti yang lain
0 Response to "Bayang "
Posting Komentar
1. Komentar spam, menyertakan link aktif dan alamat blog tidak akan muncul.
2. Tidak semua pertanyaan sempat atau bisa dijawab.
3. Bagi yang mau tanya, sebelum bertanya, silakan cari dulu di Kotak Pencarian di Sidebar.
4. Bagi yang ingin Puisi atau Artikel lainnya masuk ke blog ini silahkan kirim ke Jamilatussiroh1@gmail.com (beserta nama pengirim jangan lupa)
Thanks for visiting and the comment :)