Siapa
yang tak tahu dengan batik? Seluruh kalangan baik muda maupun tua, baik
laki-laki ataupun perempuan dan mampu maupun kurang mampu semuanya tau
dengan batik, hampir semuanya memiliki batik. ya salah satu jenis
identitas Bangsa Indonesia ini telah tersohor ke manca negara. Bahkan
beberapa artis ternama internasional seperti Jessica Alba, Heidi Klum,
Dakota Fanning, Rachel Sarah Bilson, dan Reese Witherspoon terlihat
begitu menawan dan anggun mengenakan batik khas indonesia, bahkan
terlihat begitu nyaman dan bangga dapat memadukan unsur batik ke dalam
fashion mereka.
Tanggal
2 Oktober 2009 lalu yang bertepatan dengan hari ini, batik didaulat
sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi
(Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) oleh
UNESCO. Sehingga kini menjadi Hari Batik Nasional. Pemilihan Hari Batik
Nasional pada 2 Oktober berdasarkan keputusan UNESCO tersebut yaitu
Badan PBB yang membidangi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan,
yang secara resmi mengakui batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia.
Teknik
pewarnaan dengan menggunakan ‘malam’ untuk menutupi sebagian dari kain
dalam pewarnaan, dimana dengan teknik tersebut dibuat motif-motif
tertentu yang memiliki keunikan bahkan juga memiliki arti tertentu.
Batik kini telah banyak digunakan oleh kalangan desainer untuk
menuangkan ide kreatif mereka pada bidang yang digelutinya. Bahkan para
arsitekpun telah ada yang mengadopsi unsur batik sebagai penghias
bangunan yang digarapnya.
Di
Kabupaten Rembang sendiri juga mempunya ciri khas batik sendiri yaitu
Batik Lasem atau Batik Laseman yang terkenal karena cirinya sebagai
batik pesisir yang indah dengan pewarnaan yang berani, yakni warna khas
warna merah darah ayam, ‘hijau botol’ dan warna biru tua. Batik Lasem
juga dikenal dengan sebutan Batik Tiga Negeri, karena proses pewarnaan
melalui tiga kali proses, kekhasan lain Batik Lasem terletak pada
coraknya yang merupakan gabungan pengaruh budaya Tionghoa, budaya lokal
masyarakat pesisir utara Jawa Tengah serta budaya Keraton Solo dan
Yogyakarta.
Motif
Batik Lasem ini didominasi motif batik Jawa, diantaranya: Sekar Jagad,
Kendoro Kendiri, Grinsing, Kricak/Watu Pecah, Pasiran, Lunglungan,
Gunung Ringgit, Pring-pringan, Pasiran Kawung, Kawung Mlathi, Endok
Walang, Bledak Mataraman, Bledak Cabe, Kawung Babagan, Parang Rusak,
Parang Tritis, Latohan, Ukel, Alge, Ceplok Piring, Ceplok Benik, Sekar
Srengsengan, Kembang Kamboja, dan Sido Mukti.
Jadi tak perlu ragu lagi untuk mengenakan batik, bahkan kita harus bangga dengan warisan ini.
Demikian yang bisa penulis sajikan, semoga bisa menjadi inspirasi kita semua.
Tak lupa penulis mempersilahkan kepada semua yang ingin memberi koreksi dan masukan membangun untuk artikel ini, terimakasih.
Jadi tak perlu ragu lagi untuk mengenakan batik, bahkan kita harus bangga dengan warisan ini.
Demikian yang bisa penulis sajikan, semoga bisa menjadi inspirasi kita semua.
Tak lupa penulis mempersilahkan kepada semua yang ingin memberi koreksi dan masukan membangun untuk artikel ini, terimakasih.
0 Response to "Hari Batik Nasional, Yuk Kita Pakai Batik"
Posting Komentar
1. Komentar spam, menyertakan link aktif dan alamat blog tidak akan muncul.
2. Tidak semua pertanyaan sempat atau bisa dijawab.
3. Bagi yang mau tanya, sebelum bertanya, silakan cari dulu di Kotak Pencarian di Sidebar.
4. Bagi yang ingin Puisi atau Artikel lainnya masuk ke blog ini silahkan kirim ke Jamilatussiroh1@gmail.com (beserta nama pengirim jangan lupa)
Thanks for visiting and the comment :)